Jumat, 12 Februari 2016

Pendingin Ruangan dengan Tenaga Panas Matahari: Revolusi Air Conditioning untuk Masa Depan Posted on 24 November 2009 by admin in Bangunan, Matahari, Umum Oleh : Ari Bimo Prakoso Bayangkan pada saat anda berjalan di siang hari, di jalan-jalan kota besar. Bayangkan matahari bersinar terik, membuat anda berkeringat kepanasan. Kemudian anda berjalan memasuki suatu supermarket atau toko, hal apa yang pertama kali anda rasakan? Pada umumnya anda akan merasakan bahwa udara panas di luar akan berubah seketika menjadi udara sejuk di dalam ruangan. Setiap kali anda mengalami hal ini, anda sedang menikmati suatu sistem teknologi modern yang dikenal sebagai air conditioning. Air conditioning adalah sistem pengaturan suhu dan kelembaban untuk kenyamanan thermal manusia. Penggunaan sistem air conditioning yang semakin meningkat di berbagai pertokoan, kantor-kantor, kendaraan pribadi, gedung sekolah dan kampus menjadi hal yang biasa dalam kehidupan kita sehari-hari. Tren perkembangan penggunaan sistem air conditioning menunjukkan perkembangan yang sangat pesat di seluruh dunia. Sayangnya, konsumsi energi listrik pada sistem air conditioning konvensional relatif sangat tinggi. Konsumsi energi listrik yang begitu besar menuntut daya listrik yang besar pula. Mengingat bahwa listrik pada umumnya masih dihasilkan oleh bahan bakar fosil, penggunaan air conditioning secara tidak langsung juga berkontribusi secara signifikan terhadap emisi gas rumah kaca. Emisi gas rumah kaca menyebabkan peningkatan efek pemanasan global. Karena suhu lingkungan makin panas, makin banyak industri dan rumah tangga yang menggunakan perangkat AC dan menyebabkan emisi gas rumah kaca yang semakin banyak. Hal ini membuat siklus emisi dan pemborosan energi yang tiada habisnya. Mengingat bahwa menghambat laju penggunaan sistem air conditioning adalah hal yang nyaris mustahil, diperlukan solusi ramah lingkungan untuk sebuah sistem air conditioning baik dari segi proses maupun dari sumber energi yang digunakan. Solusi untuk masa depan untuk pemenuhan energi yang berkelanjutan memerlukan sebuah sistem yang menggunakan energi terbarukan dan sekaligus ramah lingkungan. Salah satu sistem yang memiliki prospek kedepan dalam hal air conditioning dengan energi terbarukan adalah sistem solar thermal cooling, pendinginan ruangan dengan menggunakan panas matahari. Menghasilkan udara yang dingin dengan menggunakan panas matahari sekilas tampak konyol. Pada umumnya matahari dikenal selama berabad-abad sebagai sumber panas. Namun dengan menggunakan teknologi modern, ada beberapa proses thermal yang dapat menggunakan energi panas matahari untuk menggerakkan suatu proses pendinginan. Salah satu proses thermal yang dapat digunakan untuk menggerakkan proses pendinginan adalah suatu proses refrigerasi yang dikenal sebagai absorption chilling. Secara umum, suatu sistem refrigerasi bertugas untuk memindahkan energi panas dari suatu ruangan tertutup ke lingkungan, agar suhunya lebih rendah dari suhu lingkungan. Berikutnya akan dijelaskan tentang: Prinsip Umum Sistem Refrigerasi Modern Perbedaan Proses Refrigerasi Konvensional dengan Sistem Solar Thermal Cooling Keunggulan Utama Sistem Solar Thermal Cooling Ket: Bagian 1 dan 2 merupakan penjelasan teknis dari sistem pendingin. Jika pembaca tidak tertarik dengan detail teknis silahkan langsung membaca bagian 3. 1. Prinsip Umum Sistem Refrigerasi Tentu saja secara alami energi panas hanya dapat berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu rendah. Untuk terus menerus memindahkan energi panas dari ruangan yang dingin ke lingkungan yang lebih panas diperlukan suatu sistem refrigerasi. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa sistem refrigerasi harus memiliki “bagian dingin” dan “bagian panas”. Agar ruangan menjadi lebih dingin, energi panas harus diserap dari dalam ruangan oleh “bagian dingin” sistem refrigerasi dan dibuang melalui “bagian panas” sistem refrigerasi. Tentu saja sesuai hukum ke-2 thermodinamika, tidak mungkin suatu siklus sistem apapun dapat bekerja secara kontinu memindahkan energi panas dari “bagian dingin” ke “bagian panas” tanpa memerlukan input energi dari luar. Pada penggunaan air conditioning, umumnya input energi ini berupa energi listrik yang digunakan untuk menggerakkan kompresor mekanik. Lalu bagaimana sebuah sistem refrigerasi modern bekerja? Sistem refrigerasi modern memanfaatkan sifat cairan yang dapat menyerap kuantitas panas yang besar pada saat penguapan (evaporasi) dan melepaskan kuantitas panas yang besar pada saat pengembunan (kondensasi). Baik evaporasi dan kondensasi dapat terjadi pada suhu tertentu yang dikenal sebagai titik didih atau titik embun. Nilai titik didih atau titik embun ditentukan oleh tekanan fluida. Pada tekanan yang tinggi, titik didih akan menjadi lebih tinggi dan pada tekanan yang lebih rendah, titik didih akan menjadi lebih rendah. Jika kita turunkan tekanan suatu fluida sehingga suhu didihnya menjadi lebih rendah daripada suhu ruangan, maka fluida tersebut akan mendidih dan menguap (evaporasi). Untuk berubah fase dari cairan menjadi gas, fluida memerlukan energi panas. Energi panas ini akan diambil oleh fluida dari ruangan sehingga ruangan akan menjadi dingin dan panas digunakan oleh fluida untuk berubah wujud menjadi fase gas. Komponen yang mengakibatkan evaporasi dikenal sebagai evaporator. Setelah fluida menyerap aliran kalor dari ruangan dan berubah menjadi gas, energi panas yang berhasil diserap harus dibuang ke lingkungan luar. Akan tetapi tekanan fluida masih rendah, jika diekspos langsung ke “bagian panas” dari sistem, fluida ini malah akan menyerap lebih banyak panas karena titik didih masih lebih rendah daripada suhu lingkungan. Agar energi panas dapat dibuang, fluida dalam bentuk gas ini harus memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada lingkungan luar. Supaya titik didih lebih tinggi, tekanan fluida harus dinaikkan. Komponen yang berfungsi untuk menaikkan tekanan fluida dikenal sebagai kompresor. Setelah melalui kompresor, tekanan fluida akan menjadi lebih tinggi. Setelah melalui kompresor, fluida akan memiliki tekanan dan titik didih yang lebih tinggi dari lingkungan. Karena titik didih fluida lebih tinggi dari lingkungan, proses kebalikan dari apa yang terjadi di evaporator terjadi. Fluida gas akan berubah wujud menjadi cair (kondensasi) dan membuang aliran energi panas ke lingkungan. Agar siklus lengkap, supaya fluida dapat dialirkan ke evaporator lagi tekanan fluida harus diturunkan oleh alat yang dikenal sebagai expansion valves. 2. Perbedaan Proses Refrigerasi Konvensional dengan Sistem Solar Thermal Cooling Lalu dimanakah letak perbedaan antara sistem refrigerasi dengan listrik biasa dan dengan panas matahari? Pada prinsipnya tidak ada perbedaan kecuali pada bagaimana fluida dapat dinaikkan titik didihnya sehingga dapat mengembun (kondensasi) pada kondenser. Pada sistem biasa yang menggunakan input listrik, titik didih ini dicapai dengan menggunakan kompresi mekanik. Pada sistem pendingin yang menggunakan energi matahari, titik didih ini dicapai dengan menggunakan “kompresi thermal”. Bandingkan gambar siklus di bawah ini dengan diagram skema pendinginam konvensional pada gambar sebelumnya. Bagaimanakah kompresi thermal bekerja? Kompresi thermal bekerja dengan menggunakan kombinasi generator, absorber, pompa dan heat exchanger untuk menggantikan kerja kompresor. Fluida yang praktis untuk digunakan adalah campuran air dengan LiBr. Fungsi dari penggunaan larutan LiBr adalah untuk menaikkan titik didih dari air, namun menurunkan tekanan uap saturasi dari air. Fluida bersuhu dan tekanan rendah memasuki “bagian dingin” evaporator dan menguap dengan menyerap energi panas dari lingkungan. Setelah melalui evaporator, uap fluida bersuhu dan tekanan rendah memasuki absorber yang memiliki larutan yang rendah kadar airnya. Larutan ini menyerap refrigerant dan bertambah kadar airnya. Proses penyerapan ini bersifat eksothermik sehingga energi panas dibuang ke lingkungan pada proses ini. Larutan yang kadar airnya tinggi dipompa sehingga larutan bergerak memasuki generator. Pada generator, energi di supply dengan menggunakan energi panas matahari, sehingga uap air terbentuk pada tekanan yang tinggi. Uap bertekanan tinggi ini diembunkan di kondenser sehingga melepas energi panas ke lingkungan. air yang telah berkondensasi diturunkan tekanannya menggunakan expansion valves lalu dikembalikan ke evaporator dan begitu siklus terus berlanjut. Pada proses ini, input energi panas matahari pada generator menggantikan input energi listrik pada kompresor. Di sini digunakan pompa juga untuk mengalirkan fluida namun dayanya jauh lebih kecil daripada daya kompressor (dapat diabaikan). Penyerapan panas terjadi pada evaporator, sama dengan sistem konvensional dan pembuangan panas terjadi pada absorber dan kondenser. Dengan menggunakan sistem yang dikenal sebagai absorption chilling ini, energi listrik yang mahal dapat digantikan oleh panas matahari menggunakan proses kompresi. Jika panas matahari sedang tidak mencukupi dapat di backup juga dengan menggunakan pemanas gas. 3. Keunggulan Sistem Pendingin Tenaga Matahari Keunggulan penggunaan energi matahari pada proses air conditioning adalah pada kesesuaian kronologis antara waktu supply (penyediaan energi) dan pada waktu demand (permintaan energi) yang terjadi pada saat yang bersamaan. Karena sumber panas utama adalah matahari, hari yang sangat panas umumnya memiliki kebutuhan pendinginan yang besar namun memiliki input energi matahari yang besar sebagai kompensasi. Begitu juga pada saat matahari sedang lemah pancarannya maka kebutuhan pendinginan umumnya menjadi kecil juga. Karena waktu supply dan demand yang hampir bersamaan maka tidak dibutuhkan tangki penyimpanan thermal yang terlalu besar untuk mengatasi pengaruh musim. Hal ini memberikan sistem solar cooling keuntungan ekonomis jika kita memiliki area yang cukup luas untuk kolektor matahari. Untuk negara dengan empat musim sistem solar cooling pun dapat diubah menjadi solar heating pada musim dingin. Keuntungan lingkungan dari sistem solar cooling adalah bahwa tidak ada dampak lingkungan dari penggunaan LiBr karena tidak menambah efek rumah kaca. Walaupun ada berbagai permasalahan teknis dan ekonomis seperti butuhnya area kolektor yang cukup luas atau cuaca yang tak terduga, hal ini bisa diatasi dengan berbagai teknik. Salah satu saja dari contoh solusinya adalah dengan menggunakan kombinasi hybrid dengan sistem sumber energi gas alam, ditambah dengan tangki thermal storage dan sistem insulasi yang baik, jika diperhitungkan resiko emisi, keuntungan ekonomis dan energi tetap secara umum lebih baik jika dibandingkan dengan menggunakan sistem yang berbasis listrik jaringan saja. Apalagi dengan makin menipisnya persediaan bahan bakar fosil dunia, penggunaan energi matahari dan berbagai sumber daya energi terbarukan lainnya akan memegang peranan yang semakin penting dalam dinamika energi global. Referensi: www.wikipedia.org/refrigeration www.wikipedia.org/absorptiom_chiller www.ecofriend.org/entry/rotartica-s-solar-powered-air-conditioning

Minggu, 13 Desember 2015

Cara menghubungkan komputer ke internet

Cara ini dilakukan dengan menghubungkan beberapa komputer yang tergabung dalamLocal Area Network (LAN) ke server, lalu melalui modem disambungkan ke kabel telepon atau antena pemancar. Biasanya cara ini digunakan dalam kegiatan internal perusahaan, warnet, maupun di kampus atau sekolah.
starfirm.blogspot.com
Cara yang kedua ini biasanya digunakan untuk kegiatan yang bersifat personal/pribadi oleh pemakai komputer di rumah.
starfirm.blogspot.com
Cara menghubungkan komputer ke internet melalui GPRS ini, proses komunikasi dan informasi dilakukan melalui gelombang radio. Biasanya dilakukan oleh pengguna laptop atau perangkat komputer bergerak, misalnya perangkat handphone yang yang telah memiliki fasilitas koneksi ke internet.

    Cara ini banyak dilakukan oleh keseluruhan pengguna server denganadanya cara ini maka koneksi antar client dan server dapat terhubungke internet, ada dua cara yang dapat dilakukan yaitu denganmenggunakan ip address otomatis (server menggunakan aplikasidhcp server) atau ip address manual.
Berikut cara settingnya:

1. 
Start -> Contro Panel -> Network and Internet Connections -> Internet Connections
        2. Klik kanan Local Area Connection -> Properties
         3. Pilih Internet Protocol (TCP/IP) -> Properties
         4. Klik yang atas jika ingin memilih ip address otomatis
         5. Klik yang bawah jika ingin memilih ip address manual.

NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkankesuatu
jaringan computer. harus disesuaikandengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan
digunakanjenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga
mengesampingkan kwalitas produk . 

Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Nodeatau
titik sehingga membentuk jaringan yang salingterhubung dalam topologi star.

Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tomboldigunakansebagai
terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem padatiap ujungnya.
Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya300, 1200, 2400, 4800
atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modemmenentukan kecepatantransmisi
data.

ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internetkecepatan tinggiUmumnya
modem ADSL merupakan integrasidari  modem, firewall dan ethernet switch serta routerdan
mungkin juga dengan transiever .Modem ADSL bekerja padafrekwensi yang berbedadengan
frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat
digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelaluimodem
ADSL. 

Jaringan komputer dan komunikasi data

Komunikasi Data - Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data dua komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan baik jaringan lokal (LAN) maupun jaringan maupun internet yang lebih luas, seperti MAN.
Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat Ketika terjadi pengiriman data antardua komputer melalui jaringan internet, data yang dikirim tidak langsung sampai di komputer itu melainkan harus melalui satu komputer ke komputer yang dari satu jaringan  ke jaringan  yang lain sampai akhirnya mencari komputer yang dituju. Sebagai contoh ketika kamu memasukan user ID dan password dari account email di Yahoo Mail,data user dan password yang dikirim tidak langsung sampai di server nya, melainkan harus melalui jaringan  komputer di mana komputer digunakan  berada, kemudian dikirim ke komputer ISP (Internet Senvice Provider), kemudian melalui jaringan komputer-jaringan komputer yang lain yang ada di internet sampai akhirnya tiba di server yahoo.

Ketika sebuah komputer mengirimkan data, sama halnya ketika kamu mengirimkan surat atau paket, kamu juga  tidak ingin agar data yang dikirimkan sampai ke aplikasi dan komputer yang salah. Jika dianalogikan dengan pengiriman surat atau paket aplikasi dianalogikan dengan orang dan komputer dianalogikan dengan alamat.
Sama halnya dalam sebuah rumah tinggal beberapa orang, demikian juga dalam sebuah komputer terdapat beberapa aplikasi. Kamu tentu tidak mau data yang dikirimkan sampai di komputer dan aplikasi yang salah.

pengertian komunikasi data menurut para ahli, komunikasi data jaringan, komunikasi data komputer


Selain masalah alamat dan orang yang dituju ketika mengirimkan surat atau paket, kamu tentu tidak mau surat atau paket yang dikirimkan rusak di tengah jalan. Misalnya, kamu mengirimkan paket yang berisi boneka untuk hadiah ulang tahun adik atau teman, tentu saja kamu tidak  mau paket tersebut sampai di tempat tujuan tetapi telinga atau kepala bonekanya sudah hilang. Untuk mencegah hal tersebut, sebelum mengirimkan surat atau paket kamu membungkus nya terlebih dahulu sehingga surat atau paket tersebut dalam perjalanan dan bebas dari kerusakan.
Demikian juga halnya dengan pengiriman data. Data yang dikirim melalui jaringan dan internet dikirim dalam bentuk paket-paket data. Paket data-paket data yang dikirim tidak boleh rusak di tengah jalan. Oleh karena itu, sebelum dikirim melalui jaringan  maka paket data- paket data tersebut "dibungkus"  terlebih dahulu.

Komunikasi data antara dua komputer dilakukan dengan menggunakan protokol-protokol. Protokol adalah aturan-aturan yang membuat dua buah komputer saling mengerti satu sama lain. Protokol dapat juga disebut bahasa komunikasi komputer. Sama halnya seseorang dapat berkomunikasi dengan orang lain jika menggunakan bahasa yang sama, komputer juga dapat berkomunikasi satu sama lain jika kedua komputer menggunakan protokol yang sama.Protokol-protokol tersebut bekerja bersama-sama untuk menangani proses pengiriman data. Bentuk protokol tersebut dapat berupa perangkat lunak maupun perangkat keras komputer. Salah satu protokolkomunikasi data yang banyak digunakan untuk menangani komunikasi data dalam area yang luar adalah TCPI IP atau transfer Control Protocol/ lnternet Protocol.

TCP/IP merupakan sebuah kumpulan protokol-protokol yang bekerja bersama untuk menangani proses pengiriman data. Setiap protokol mempunyai fungsi masing-masing dan secara keseluruhan dapat memastikan  data yang dikirimkan sampai ke alamat dan aplikasi yang benar dan dalam keadaan tidak rusak. TCP/IP mempunyai kelebihan yaitu dapat mengkomunikasikan dua buah komputer yang berbeda jenis.dan sistem operasi yang digunakan. TCP/IP memungkinkan komunikasi antara komputer PC dengan Macintosh atau antara sistem operasi Windows dengan Unix atau Linux. TCP/IP terdiri dari empat lapis kumpulan protokol atau biasa disebut layer, dan setiap protokol dalam setiap lapis mempunyai fungsi masing-masing. Keempat lapis kumpulan protokol yang ada di TCP/IP dan fungsi masing-masing protokol sebagai berikut.

1. Application layer
Lapisan ini berfungsi sebagai interface (antarmuka) antara pengguna dengan data. Pada lapisan ini terdapat semua aplikasi-aplikasi yang menggunakan protokol TCP/IP.

2. Transport layer
Transport layer berfungsi untuk mengadakan  komunikasi antara dua host/komputer. Protokol yang ada pada lapisan ini adalah TCP (Transmission Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol). 

3. Internet layer
Internet layer terdiri dari protokol IR ARP, dan ICMP. Protokol IP berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat. Protokol ARP berfungsi untuk menemukan alamat hardware dari komputer yang terletak pada jaringan yang sama. Adapun protokol ICMP digunakan untuk mengirimkan pesan dan melaporkan kegagalan pengiriman data sehingga data yang gagal dikirim akan dikirimkan kembali.

4. Network interface layer
Lapisan ini berfungsi mengirimkan dan menerima data dari media fisik jaringan. Media fisik yang dimaksud dapat berupa kabel jaringary  serat optik, atau gelombang radio (jika jaringan merupakan jaringan  nirkabel). Saat mengirimkan data, setiap protokol akan menambahkan informasi kepada setiap paket data sebelum meneruskan paket data tersebut ke layer di bawahnya. Informasi yang ditambahkan disebut header dan berfungsi untuk mengontrol pengiriman dan penerimaan data berjalan dengan baik. Header akan ditempatkan di bagian depan setiap paket data. Proses penambahan header disebut enkapsulasi (encapsulation).

komunikasi data

Salah satu tujuan jaringan komputer dan internet dibuat adalah agar dua komputer atau lebih dapat saling berbagi sumber daya termasuk data-data dan informasi. Oleh karena itu, akan sering terjadi komunikasi data dari satu komputer dengan komputer yang lain di jaringan lokal ataupun internet. Kelancaran komunikasi data antara dua komputer dalam sebuah jaringan sangatlah bergantung pada kemampuan jaringan tersebut untuk melewatkan data-data setiap waktunya.

Kemampuan jaringan melewatkan data bergantung kepada lebar pita jaringan atau disebut bandwidth. Kemampuan jaringan untuk melewatkan data diukur dengan satuan bits persecond atau bps. Artinya berapa bit data setiap detiknya yang dapat dilewatkan dalam sebuah jaringan. LaIu lintas data dalam sebuah jaringan, baik jaringan lokal maupun jaringan internet, dapat diibaratkan dengan arus lalu lintas kendaraan di jalan raya. Makin lebar sebuah jalan, makin banyak kendaraan yang dilewatkan setiap waktunya.Jika kendaraan yang ingin lewat melebihi kapasitas jalan, maka akan terjadi kemacetan.Demikian juga halnya dengan lalu lintas data dalam sebuah jaringan. Paket-paket data yang dikirimkan melalui jaringan dapat dianalogikan sebagai kendaraan yang lewat di jalan raya, sedangkan lebar bandwidth dapat dianalogikan sebagai lebar jalan raya.

Untuk meningkatkan kecepatan arus lalu lintas dijalan raya dapat melakukan beberapa hal, antara lain membuat jalan yang lebih lebal menghilangkan hambatan-hambatan di jalan raya (membuat jalan tol), dan membuat ukuran kendaraan yang lewat menjadi lebih kecil.
Untuk meningkatkan kecepatan arus lalu lintas data di jaringan juga dapat dilakukan dengan cara-cara di atas. Cara pertama, dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi jaringan pita lebar yang mempunyai kemampuan untuk melewatkan data yang lebih besar. Cara kedua adalah dengan menggunakan media jaringan yang mempunyai hambatan yang lebih kecil, misalnya kabel serat optik. Cara ketiga adalah dengan menggunakan teknologi kompresi data.

Sebelum dilewatkan di jaringan, data terlebih dahulu dikompresi, baru kemudian dikirimkan melalui jaringan. Pada sisi penerima, paket data tersebut kemudian dikembalikan ke ukuran semula. Dengan cara ini, ukuran data yang dilewatkan di jaringan menjadi lebih kecil sehingga lalu lintas data makin cepat.
  Apa Itu Internet?
Internet (Inter-Network) adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan. Internet menyediakan akses untuk layanan telekomnunikasi dan sumber daya informasi untuk jutaan pemakainya yang tersebar di seluruh dunia. Layanan internet meliputi komunikasi langsung (email, chat), diskusi (Usenet News, email, milis), sumber daya informasi yang terdistribusi (World Wide Web, Gopher), remote login dan lalu lintas file (Telnet, FTP), dan aneka layanan lainnya.
Jaringan yang membentuk internet bekerja berdasarkan suatu set protokol standar yang digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dan mengalamati lalu lintas dalam jaringan. Protokol ini mengatur format data yang diijinkan, penanganan kesalahan (error handling), lalu lintas pesan, dan standar komunikasi lainnya. Protokol standar pada internet dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Protokol ini memiliki kemampuan untuk bekerja diatas segala jenis komputer, tanpa terpengaruh oleh perbedaan perangkat keras maupun sistem operasi yang digunakan.
Sebuah sistem komputer yang terhubung secara langsung ke jaringan memiliki nama domain dan alamat IP (Internet Protocol) dalam bentuk numerik dengan format tertentu sebagai pengenal. Internet juga memiliki gateway ke jaringan dan layanan yang berbasis protokol lainnya.
Aplikasi Internet
Internet sebenarnya mengacu kepada istilah untuk menyebut sebuah jaringan, bukannya suatu aplikasi tertentu. Karenanya, internet tidaklah memiliki manfaat apa-apa tanpa adanya aplikasi yang sesuai. Internet menyediakan beragam aplikasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Setiap aplikasi berjalan diatas sebuah protokol tertentu. Istilah “protokol” di internet mengacu pada satu set aturan yang mengatur bagaimana sebuah aplikasi berkomunikasi dalam suatu jaringan. Sedangkan software aplikasi yang berjalan diatas sebuah protokol disebut sebagai aplikasi client. Di bagian ini, kita akan berkenalan secara sepintas dengan aplikasi-aplikasi yang paling sering dimanfaatkan oleh pengguna internet.
WWW (World Wide Web)
Dewasa ini, WWW atau yang sering disebut sebagai “web” saja adalah merupakan aplikasi internet yang paling populer. Web dapat diakses oleh perangkat lunak web client yang secara populer disebut sebagai browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver melalui protokol yang disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Contoh browser : Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, maupun Opera, namun ada juga beberapa produk browser yang kurang dikenal dan hanya digunakan di lingkungan yang terbatas.
Electronic Mail/Email/Messaging
Email atau kalau dalam istilah Indonesia, surat elektronik, adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling berkirim pesan melalui alamat elektronik di internet. Para pengguna email memilki sebuah mailbox (kotak surat) elektronik yang tersimpan dalam suatu mailserver. Suatu Mailbox memiliki sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan mailbox lainnya, baik dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan. Pesan yang diterima akan ditampung dalam mailbox, selanjutnya pemilik mailbox sewaktu-waktu dapat mengecek isinya, menjawab pesan, menghapus, atau menyunting dan mengirimkan pesan email.
IRC (Internet Relay Chat)
Layanan IRC, atau biasa disebut sebagai “chat” saja adalah sebuah bentuk komunikasi di intenet yang menggunakan sarana baris-baris tulisan yang diketikkan melalui keyboard. Dalam sebuah sesi chat, komnunikasi terjalin melalui saling bertukar pesan-pesan singkat. kegiatan ini disebut chatting dan pelakunya disebut sebagai chatter. Para chatter dapat saling berkomunikasi secara berkelompok dalam suatu chat room dengan membicarakan topik tertentu atau berpindah ke modus private untuk mengobrol berdua saja dengan chatter lain. Kegiatan chatting membutuhkan software yang disebut IRC Client, diantaranya yang paling populer adalah software mIRC.
Interaksi Secara Elektronis
Akhir-akhir ini, kita cenderung semakin akrab dengan istilah-istilah semacam e-Commerce, e-Banking, e-Government, e-Learning, dan sebagainya. Huruf “E” disini mengacu pada kata “Electronic”, tapi lebih banyak digunakan dalam konteks internet. Jadi, istilah-istilah tersebut bisa dibaca sebagai Electronic Commerce, Electronic Government, Electronic Banking, atau Electronic Learning.
E-Commerce
Dari namanya, kita sudah bisa menebak kalau ini berkaitan dengan kegiatan yang bersifat komersial. Tidak salah memang, karena istilah e-commerce yang akan kita bahas ini memang mengacu pada kegiatan komersial di internet. Contoh paling umum dari kegiatan e-commerce tentu saja adalah aktifitas transaksi perdagangan melalui sarana internet. Dengan memanfaatkan e-commerce, para penjual ( merchant) dapat menjajakan produknya secara lintas negara karena memang sifat internet sendiri yang tidak mengenal batasan geografis. Transaksi dapat berlangsung secara real time dari sudut mana saja di dunia asalkan terhubung dalam jaringan internet.
E-Banking
Electronic Banking, atau e-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet. Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis transaksi perbankan melalui sarana internet, khususnya via web. Mirip dengan penggunaan mesin ATM, lewat sarana internet seorang nasabah dapat melakukan aktifitas pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan-tagihan rutin bulanan (listrik, telepon, dsb.) melalui rekening banknya.
E-Government
Istilah ini baru kedengaran beberapa waktu belakangan ini, seiring dengan maraknya pemanfaatan teknologi internet dalam bidang pemerintahan. Walaupun namanya e-governmet, tapi jangan dibayangkan ini adalah sistem pemerintahan yang sepenuhnya berbasis internet. E-government, khususnya di Indonesia, masih diartikan secara sebagai sebuah sistem di internet yang mengeksploitir potensi di suatu daerah dengan maksud mengundang pihak-pihak yang mungkin dapat memberikan keuntungan bagi daerah bersangkutan, entah itu sebagai investor atau turis.
e-Learning
Istilah e-Learning dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk penerapan teknologi informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Dalam teknologi e-Learning, semua proses belajar-mengajar yang biasa ditemui dalam sebuah ruang kelas, dilakukan secara live namun virtual, artinya dalam saat yang sama, seorang guru mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat yang berbeda. Dalam hal ini, secara langsung guru dan siswa tidak saling berkomunikasi, namun secara tidak langsung mereka saling berinteraksi pada waktu yang sama.